Headlines News :
Home » » Barca Berjodoh Lagi dengan Bilbao

Barca Berjodoh Lagi dengan Bilbao

Written By Anil on Kamis, 05 Maret 2015 | 20.23

Jakarta - Dua tim yang lolos ke final Copa del Rey akhirnya didapat. Pertemuan Barcelona dengan Athletic Bilbao di partai puncak menjadikan kedua klub tersebut paling sering bertemu dalam satu dekade terakhir.

Barca lolos ke partai puncak setelah pada kedua leg babak semifinal meraih kemenangan 3-1. Sementara Bilabo mengalahkan Espanyol berturut-turut dengan skor 1-0 dan 2-0.

Pertemuan Barcelona dengan Bilbao di partai final menjadi yang paling sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dikutip dari Opta, final tahun 2015 ini merupakan kali ketiga terjadi dalam tujuh tahun ke belakang.

Pertemuan terakhir keduanya pada final terjadi di Vicente Calderon pada tahun 2012. Barca ketika itu terlalu tangguh untuk Bilbao setelah meraih kemenangan 3-0 lewat gol-gol yang dibuat Pedro Rodriguez dan Lionel Messi.

Tiga tahun sebelunya final Copa del Rey juga mempertemukan Barca kontra Bilbao. Dalam pertemuan yang dihelat di Mestalla ketika itu, gol-gol dari Yaya Toure, Bojan Krkic, Messi dan Xavi Hernandez cuma dibalas sekali oleh Gaizka Toquero. Barca jadi juara dengan kemenangan 4-1.

Barca dan Bilbao adalah klub tersukses di Copa del Rey dengan keduanya masing-masing sudah meraih 26 dan 23 gelar. Terkait pertemuan keduanya di partai final, duel di 2015 adalah yang ke delapan.

Barca sementara unggul dengan lima kemenangan. Sementara Bilbao meraih dua.

Pertemuan Barcelona dengan Bilbao di final Copa del Rey

1920 Barcelona 2-0 Athletic Bilbao
1932 Athletic Bilbao 1-0 Barcelona
1942 Barcelona 4-3 Atle;tico Bilbao
1953 Barcelona 2-1 Atle;tico Bilbao
1984 Athletic Bilbao 1-0 Barcelona
2009 Barcelona 4-1 Athletic Bilbao
2012 Barcelona 3-0 Athletic Bilbao
2015 ?-?

sumber : detik.com
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Redaksi | Disclaimer dan Copyright | Pedoman Media Siber
Copyright © 2015. Warta Dumai - All Rights Reserved
Template Design by Anil Published by Anilmedia